Sabtu, 04 Juni 2016

Tips&Tricks lolos Interview dan LGD LPDP (Pengalaman tes / selekesi interview LPDP)

HALOHA!

Ceritanya, aku baru inget kemarin waktu aku mau tes interview dan LGD LPDP aku dikirimin beberapa email dari temen, yang isinya tips and tricks gitu biar lolos LPDP. dan sangat useful kok. kalian harus baca sampe habis ya!

ps: all credits belong to those who write this. i dont owned this article. unfortunately, aku gatau siapa orangnya :( karena cuma dapet dari email. maaf yah mas, mbak saya minta ijin share. because sharing is caring.. tsaaah.

1. Jangan pernah menggampangkan sesuatu, misalnya wawancara LPDP karena mikirkan, ah temen gue juga yang "biasa" ajah lolos tuh, ah kaka kelas gue yang dikampus gak pinter-pinter amat juga lolos tuh, adek kelas gue yang dulu gue coach juga lolos tuh! Menurut saya jangan pernah punya pikiran demikian, kenapa? Karena kita bukan mereka dan mereka bukan kita. Nasib baik mereka mungkin beda dengan kita. Ingat bahwa yang namanya beasiswa, bukan cuma LPDP tapi beasiswa apapun terlalu banyak faktor "X"-nya. Sehingga ada baiknya meskipun teman kita sudah banyak yang keterima kita harus menjadi bagian yang diterima juga, kita harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Fokus kita bukan wawancara atau LGD-nya tapi fokus kita adalah LULUS. Iyah toh? Jadi persiapkan segalanya, terutama latihan wawancara menurut saya sangat penting. At least kalau gak ada waktu buat latihan wawancara minimal banget kita sudah bisa memjawab jika ada pertanyaan ini (list pertanyaan yang mungkin akan keluar akan saya copy-kan ke email ini juga) kalian udah tahu mau jawab apa? Minimal point-pointnya, jd ketika interviewer nanya kalian gak perlu mikir dan nginget2 lagi karena udah tahu akan jawab apa? Pertanyaan tidak pernah keluar dari list yang sebanyak itu. Meskipun ada yang beda dari list itu probabilitiesnya besar sekali. jadi mulailah menjawab pertanyaan2 tersebut. Jangan jadikan pertanyaan itu asing bagi kalian. Dan jangan keliatan gugup atau gak yakin karena baru denger pertanyaan seperti itu. Gak perlu jawab semua, at lest randomlah. Kalau ada waktu buat latiihan akan semakin baik lagi.

2. LPDP itu sangat suka dengan orang-orang yang inline antara S1 dengan S2-nya atau S1-S2-S3 buat yang doktor, tapi bukan berarti yang gak inline dia gak suka, dan yang inline dia bisa lbh confident. Bukan! Tapi, mungkin buat orang2 yang inline akan lbh mudah menjawab pertanyaannya, apalagi kalau S1-Kerja (buat yang udah kerja) dan S2 inline, itu lbh mudah jawab. Lantas bagaimana buat yang gak inline? Berarti ini butuh persiapan yang lebih, yaitu kemungkinan2 pertanyaannya akan beranak cucu, jadi harap dipersiapkan, jangan kenapa mau ambil ini? yah karena pengen dan karena misalnya sama ama kerjaan tapi beda sama background S1, kalau ini yang terjadi justifikasinya harus dikuatkan dan jawab lbh diplomatis. Minimal komitmen bahwa program studi yang diambil memang sangat dibutuhkan terutama di Indonesia, karena ahlinya masih sedikit, karena akan memberikan impact yang baik untuk masyarakat. hindari menjawan karena kerjanya ini jadi mau ambil S2 ini. Terus? Gitu kira-kira. Carilah jawaban yang lebih diplomatis dan meyakinkan.

3. LPDP sangat suka dengan orang-orang yang YAKIN dengan dirinya, YAKIN dengan apa yang dilakukanya, YAKIN dengan apa yang akan dicapainya dimasa depan. Oiah sekali lagi kita bicara beasiswa LPDP ya, yang lagi kita lamar dia jd gimana caranya kita kenal dia sejauh mungkin sehingga resiko ditolak kecil. LPDP sangat tidak suka jika jawab klemer2, kurang pede, kurang yakin, merasa insecure, dll. HARUS dihindari. Jangan sekali-sekali, ehm tapi ehm saya bingung. Jangan! Harus lugas dalam menjawab, harus tegas, perlihatkan kalau kita yakin, kita bagus, dan kita layak untuk dibayarin kuliah S2. Jd kemarin saya diceritakan oleh Prof. Sumbangan, ada satu aplikan yang prestasinya luar biasa, bagus, sampe bagus banget. Tapi pas diwawancara ternyata anak ini, saya gak bilang anak mami ya, tapi agak susah kalau hidup diluar negeri sendiri dan masih ketergantungan banget sama keluarganya dan lingkungannya saat ini, sehingga agak ragu pas ditanya kamu nanti gimana kalau tinggal diluar negeri? Dll yang intinya mereka para panelis berkesimpulan bahwa anak ini harus diberikan kesempatan untuk belajar lagi agar bisa lbh pede dengan hidupnya. Intinya hindari menjawab pertanyaan dengan klemer-klemer dan gak yakin.

4. Terus klo LPDP sekolahin lo, lo mau ngapain? Nah ini tricky banget. jadi kemarin lagi menurut Prof. Sumbangan, ada orang yang bagus banget-banget tapi gagal cuma gara2 pas ditanya impactnya apa buat Indonesia? dia gak bisa jawab. Padahal cerita tentang dirinya dia jago dan meyakinkan, pekerjaannyapun begitu, masa depannya juga, tapi so what? lo lamar beasiswa yang dibayarin dari pajak negara kan? terus apa? At least kita bisa tahu bahwa kita disekolahin ada untungnyalah buat Indonesia, buat negara, buat masyarakat, bukan cuma buat kita sendiri. jadi persiapkan jawaban yang nasionalis hehe.. mungkin bisa dng mulai mengingat2 kegiatan sosial/voluntary/kemasyarakat/baksos/mengajar anak jalanan atau apapun kegiatan yang memberikan impact ke masyarakat yang pernah kalian lakukan sehingga menjadi bukti kalau kalian tuh aware sama masyarakat, aware sama kondisi yang dihadapi bangsa, aware untuk memajukan indonesia, dll.. At least gak bingung kalau ditanya itu.

5. LoA penting atau nggak? Menurut saya LoA penting, dan nilai plus kalau teman-teman sudah punya LoA. TAPI, LoA bukan penentu kita bisa lolos, karena ada yang sudah punya LoA tapi tidak lolos dan ada yang blm punya LoA tapi lolos. Saya termasuk orang yang blm punya LoA dan alhamdulillah lolos, alhamdulillah banget. Jadi buat yang belum punya LoA harus berusaha lebih untuk meyakinkan mereka bahwa kamu bisa kok dpt LoA. Kala Prof. Sumbangan, yang tidak punya LoA bisa lolos karena dianggap mampu mendapatkan LoA, yang sdh punya LoA bagusss..

6. Saya tidak akan bahas saya ditanya apa saya karena semua pertanyaan yang saya terima terdapat dilist pertanyaan hehehe, dan saya dapat 98% pertanyaan terkait akademik.. gak ada pertanyaan yang "gak berbobot" lagi-lagi beda-beda pertanyaan, beda interviewer beda pertanyaan. Ada teman saya yang ditanya lebih ke kehidupan pribadinya. Jadi be ready untuk semua jenis pertanyaan.

7. Terkait no.5, kalau blm ada LoA usahakan udah kontak professor atau person yang nantinya kamu work with, kalau blm ada juga at least udah kontak univnya, kalau blm kontak deh hehehee... 

8. Jangan daftar LPDP diakhir-akhir tahun karena nanti bajetnya sisa-sisa, dan terpaksa para reviewer yang 2014 fighting dengan LPDP karena banyak yang dipangkas padahal bagus. usahakan daftar awal-awal tahun. Kalau mepet dan baru siapnya akhir ya apa boleh buat, tapi usahakan awal-awal. 

9. Oiah jangan bete karena nunggu wawancara atau LGD lamaaaaaa.. yah lo kan mau dibayarin sekolah. Yang sabar yaaaa. Jaga banget MOOD-nya :)

10. Buat LGD sangat random menurut saya, baca artikel kompas yang banyak, aware sama berita yang lagi hot saat ini, banyak nonton berita, saya yang gak suka nonton tv ajah nonton selama dua minggu demi LGD. Buat yang dominan jangan terlalu dominan, buat yang males ngomong jangan terlalu males ngomong. Do your best ajah buat LGD, kalian pasti bisa buat LGD :)


hai its me dena yg nulis tulisan berikut: menurut aku terkait no.8 cuma gosip kali yaa.. soalnya kebetulan aku daftar batch 4, itu yg terakhir dan alhamdulillah lolos. jadi menurut aku sih ya, kalian fokus aja. jika beasiswa LPDP itu memang rezeki kalian, mau kalian daftar di batch awal atau akhir sama-sama keterimanya sih hehe. jadi, ya fokus aja, dan MAXIMUM EFFORT!

TAMBAHAN untuk LGD, LGD kan Leaderless group discussion. nah berarti intinya jangan bossy guys. jangan egois. jika kalian ingin jadi moderator, jangan bilang "saya mengajukan diri sebagai moderator" kalian bilang gini aja "temen-temen udah selesai baca case nya? mulai yuk!"
jangan terlalu banyak ngomong, jangan sedikit ngomong, atau jangan ngasih pendapat yg muter-muter dan sebisa mungkin kasih pendapat berdasarkan facts dan data

SEMOGA BERMANFAAT!

3 komentar:

  1. Mbk mau tanya. Btw list pertanyaan yang mau keluar (yang disebutkan di no 1) mana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba maaf baru balas:)
      ada di postingan lainnya mba dengan judul yg berbeda :)

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus